Alfred Russel Wallace, salah satu peneliti terkenal yang membagi spesies flora dan fauna di Indonesia, menuturkan Taman Nasional Bantimurung sebagai 'The Kingdom of Butterfly' di dalam bukunya, The Malay Archipelago. Di dalam bukunya, Wallace menyebutkan, terdapat 300 spesies kupu-kupu ada di tempat tersebut. Kupu-kupu juga yang membantu Wallace untuk menentukan garis pembatas flora dan fauna di Indonesia.
Beberapa koleksi kupu-kupu dapat Anda lihat
dari dekat di Museum Kupu-kupu. Di museum, selain koleksi asli kupu-kupu khas Sulawesi, juga terdapat jenis kupu-kupu dari berbagai pelosok Indonesia.Setelah dari museum, Anda dapat beranjak menuju ke tempat penangkaran kupu-kupu. Terdapat 2 kerangkeng besar di tempat ini. Anda juga dapat melihat secara langsung kehidupan kupu-kupu dari dekat. Mulai dari telur, ulat, kepompong, hingga menjadi kupu-kupu yang cantik. Selain itu, Jangan lupa, untuk berbelanja souvenir cantik yang bertema kupu-kupu di tempat ini.
Kupu-kupu adalah salah satu satwa yang cantik dan digemari hampir setiap orang. Maka, kita harus menjaga dan melestarikan kehidupan kupu-kupu tersebut. Tempat penangkaran dan museum kupu-kupu adalah tempat belajar Anda untuk menjaga kelestarian kupu-kupu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar